Selasa, 09 April 2019

BENDUNG

Bangunan bendung adalah bagian dari bangunan utama yang benarbenar dibangun di dalam air. Bangunan ini diperlukan untuk memungkinkan dibelokkannya air sungai ke jaringan irigasi, dengan jalan menaikkan muka air di sungai atau dengan memperlebar pengambilan di dasar sungai seperti pada tipe bendung saringan bawah (bottom rack weir).

Bila bangunan tersebut juga akan dipakai untuk mengatur elevasi air di sungai, maka ada dua tipe yang dapat digunakan, yakni:
  (1) bendung pelimpah dan
  (2) bendung gerak (barrage)

Gambar 1.2 (Sumber KP-02 Bangunan Utama)

memberikan beberapa tipe denah dan potongan melintang bendung gerak dan potongan melintang bendung saringan bawah. Bendung adalah bangunan pelimpah melintang sungai yang memberikan tinggi muka air minimum kepada bangunan pengambilan untuk keperluan irigasi.
Bendung merupakan penghalang selama terjadi banjir dan dapat menyebabkan genangan luas di daerah-daerah hulu bendung tersebut.

Bendung gerak adalah bangunan berpintu yang dibuka selama aliran besar; masalah yang ditimbulkannya selama banjir kecil saja. Bendung gerak dapat mengatur muka air di depan pengambilan agar air yang masuk tetap sesuai dengan kebutuhan irigasi. Bendung gerak mempunyai kesulitan-kesulitan eksploitasi karena pintunya harus tetap dijaga dan dioperasikan dengan baik dalam keadaan apa pun.

Bendung saringan bawah adalah tipe bangunan yang dapat menyadap air dari sungai tanpa terpengaruh oleh tinggi muka air. Tipe ini terdiri dari sebuah parit terbuka yang terletak tegak lurus terhadap aliran sungai. Jeruji Baja (saringan) berfungsi untuk mencegah masuknya batubatu
bongkah ke dalam parit. Sebenarnya bongkah dan batu-batu dihanyutkan ke bagian hilir sungai. Bangunan ini digunakan di bagian/ruas atas sungai di mana sungai hanya mengangkut bahan-bahan
yang berukuran sangat besar.

Untuk keperluan-keperluan irigasi, bukanlah selalu merupakan keharusan untuk meninggikan muka air di sungai. Jika muka air sungai cukup tinggi, dapat dipertimbangkan pembuatan pengambilan bebas; bangunan yang dapat mengambil air dalam jumlah yang cukup banyak selama waktu pemberian air irigasi, tanpa membutuhkan tinggi muka air tetap di sungai.

Dalam hal ini pompa dapat juga dipakai untuk menaikkan air sampai elevasi yang diperlukan. Akan tetapi, karena biaya pengelolannya tinggi, maka harga air irigasi mungkin menjadi terlalu tinggi pula.


Rabu, 03 April 2019

KUMPULAN ALAT BERAT DAN PENGERTIANYA


Alat berat dapat dibagi menurut dua kategori: berdasarkan penggerak utamanya, dan Berdasarkan fungsinya.



A.           Pembagian Berdasarkan Penggerak Utama

Pembagian alat berat berdasarkan penggerak utamanya, dapat digolongkan menjadi dua yakni traktor roda kelabang (Crawler Tractor) dan traktor yang menggunakan roda ban (wheel tractor).


1.            Traktor Roda Kelabang (Crawler Tractor)




Crawler Tractor dibutuhkan jika antara roda dan permukaan tanah dikehendaki gesekan yang besar, serta mendapatkan tenaga maksimum pada waktu kerja, sebab Crawler Tractor tidak bisa selip, tetapi kecepatannya sangat rendah; kecepatan maksimum Crawler Tractor hanya sekitar 4,5 km/ jam. Umumnya Crawler Tractor digunakan untuk menggusur tanah.




2.            Traktor Roda Ban (Wheel Tractor)

 

Wheel Tractor menggunakan ban karet yang dipompa, dan penggunaannya dimaksudkan untuk memperoleh kecepatan yang lebih besar dari Crawler Tractor, tetapi Wheel Tractor memiliki daya tarik yang lebih kecil dari Crawler Tractor.


B.           Pembagian Berdasarkan Fungsi

1.      Peralatan Pekerjaan Tanah

         a.   Buldoser



Senin, 09 November 2015

LANGKAH KERJA PEMASANGAN PONDASI BATU KALI SERTA ALAT DAN BAHAN-NYA

A.  LANGKAH KERJA PEMASANGAN PONDASI BATU KALI
  1. Ukur tanah yang akan di pasang pondasi, kemudian pasanglah bowplang untuk menggetahui ketinggian muka tanah setelah itu pasang benang agar pondasi bisa tegak dan lurus.
  2. Gali tanah yang akan di buat pondasi dengan kedalaman sekitar setengah meter karena pondasi tersebut dibuat untuk pagar tembok yang mempunyai ketinggian 3 meter saja.
  3. Landasan tanah tersebut diberi anstamping dengan ketinggian sekitar 20cm, dengan posisi batu tegak.
  4. Pasir dan semen di campur dengan menggunakan perbandingan 1:5 kemudian campur dengan air secukupnya sebagai pengikat dengan menggunakan alat pengaduk molen.
  5. Susun batu kali tersebut diatas anstamping setinggi 80cm.
  6. Setelah semuanya tercampur dengan baik tuangkan campuran tersebut ke dalam batu kali yang tersusun tadi sambil di padatkan dengan menggunakan tongkat besi agar campuran tersebut memadati lobang-lobang yang berada di podasi batu kali tersebut.
  7. Setelah itu tunggu pasangan batu kali tersebut hingga mengeras dan siap untuk di beri beban di atasnya.
B.  BAHAN
  1. Pasir             : sebagai bahan utama dalam pembuatan campuran.
  2. Semen          : sebagai bahan perekat pada pembuatan campuran.
  3. Air                 : sebagai bahan pengikat hindrolis semen dan pasir.
  4. Batu kali      : sebagai bahan dasar untuk pemasangan batu kali.
C.  ALAT
  1. Gerobak                    : digunakan sebagai alat pengangkut bahan-bahan.
  2. Sekrop                       : digunakan sebagai alat pengambil semen dan pasir.
  3. Ayakan                      : digunakan sebagai alat untuk mengayak pasir.
  4. Cetok                         : digunakan sebagai alat untuk membantu mengaya pasir.
  5. Pengaduk molen     : digunakan sebagai alat untuk mengaduk campur semen dan pasir.
  6. Bowplank                 : digunakan sebagai alat untuk menentukan muka tanah.
  7. Benang                      : sebagai alat untuk  pelurus kadataran sederhana.
  8. Timba                        : sebagai tempat adonan.

PENGERTIAN BETON, MACAM-MACAM BETON, KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BETON.

A.Definisi Beton
beton yaitu suatu campuran yang berisi pasir, krikil/ batu pecah/ agregat lain yang dicampurkan menjadi satu dengan suatu pasta yang terbuat dari semen dan air yang membentuk suatu masa yang sangat mirip seperti batu. dapat digunakan untuk membuat pondasi, balok, plat cangkang, plat lantai. dll
B.Jenis Beton yaitu :
a.beton normal
b.beton bertulang
c.beton pratekan
d.beton komposit
prameter-prameter yang mempengaruhi kekuatan beton adalah :
a.kualitas semen (PC)
b.proporsi semen dalam campuran beton
c.kekuatan dan kebersihan agregat
d.ikatan/ adesi anatara pasta, semen dan agregat
e.pencampuran yang cukup dari bahan-bahan pembentuk beton
f.pemdatan beton dan perwatan
C.Kelebihan dan Kekurangan Beton
beton dalam keadaan mengeras akan sangat keras bagaikan batu dengan kekuatan tinggi. tapi dalam keadaan segar beton seperti bubur sehingga mudah dibentuk sesuai keinginan. beton juga sangat tahan terhadap serangan api juga sangat tahan terhadap serangan korosi. sehingga secara umum kelebihan dan kekurangan beton adalah :
1.kelebihan beton :
a.dapat dibentuk sesuai keinginan
b.mampu memikul beban tekan yang berat
c.tahan terhadap temperatur tinggi
d.biaya pemeliharaan rendah / kecil
2.kekurangan beton
a.bentuk yang sudah dibuat sulit untuk diubah
b.pelaksanaa pekerjaan memerlukan ketelitian yang tinggi
c.berat
d.daya pantul suara besar
e.membutuhkan cetakan sebagai alat pembentuk
f.tidak memiliki kekuatan tarik
g.setelah dicampur beton segera mengeras
h.beton yang mengeras sebelum pengecoran tidak bisa di daur ulang

A.Definisi Beton
beton yaitu suatu campuran yang berisi pasir, krikil/ batu pecah/ agregat lain yang dicampurkan menjadi satu dengan suatu pasta yang terbuat dari semen dan air yang membentuk suatu masa yang sangat mirip seperti batu. dapat digunakan untuk membuat pondasi, balok, plat cangkang, plat lantai. dll

B.Jenis Beton yaitu :
a.beton normal
b.beton bertulang
c.beton pratekan
d.beton komposit

prameter-prameter yang mempengaruhi kekuatan beton adalah :
a.kualitas semen (PC)
b.proporsi semen dalam campuran beton
c.kekuatan dan kebersihan agregat
d.ikatan/ adesi anatara pasta, semen dan agregat
e.pencampuran yang cukup dari bahan-bahan pembentuk beton
f.pemdatan beton dan perwatan

C.Kelebihan dan Kekurangan Beton
beton dalam keadaan mengeras akan sangat keras bagaikan batu dengan kekuatan tinggi. tapi dalam keadaan segar beton seperti bubur sehingga mudah dibentuk sesuai keinginan. beton juga sangat tahan terhadap serangan api juga sangat tahan terhadap serangan korosi. sehingga secara umum kelebihan dan kekurangan beton adalah :

1.kelebihan beton :
a.dapat dibentuk sesuai keinginan
b.mampu memikul beban tekan yang berat
c.tahan terhadap temperatur tinggi
d.biaya pemeliharaan rendah / kecil

2.kekurangan beton
a.bentuk yang sudah dibuat sulit untuk diubah
b.pelaksanaa pekerjaan memerlukan ketelitian yang tinggi
c.berat
d.daya pantul suara besar
e.membutuhkan cetakan sebagai alat pembentuk
f.tidak memiliki kekuatan tarik
g.setelah dicampur beton segera mengeras
h.beton yang mengeras sebelum pengecoran tidak bisa di daur ulang